Senin, 14 Maret 2011

Pemkab Morowali Gandeng Yayasan Peduli Negeri Wujudkan Green Office

Kantor yang bersih, hijau dan sehat merupakan elemen penting dari terciptanya suasana yang nyaman bagi seluruh pegawai dan karyawan dalam bekerja, hal inilah yang mendorong Pemerintah Kabupaten Morowali untuk mewujudkan suasana lingkungan kantor pemerintahan bersih, hijau dan sehat  yang selama ini diakui masih belum sepenuhnya bersih dan rapi. Untuk mewujudkan hal tersebut di ciptakanlah program “Morowali Green Office” dimana program ini merupakan bentuk kerjasama antara Pemkab Morowali dengan Yayasan Peduli Negeri yang memang telah lama bergerak di bidang lingkungan terutama di Kota Makassar.
Morowali Green Office (MGO) merupakan ajang kompetisi antar kantor instansi di Morowali tentang kepedulian terhadap lingkungan kerja dalam gerakan penghematan listrik, air, kertas serta pengolahan sampah di perkantoran. Program yang Insya Allah akan dilaunchingkan pada tanggal 28 Maret ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan program yang lebih luas cakupannya yaitu Morowali Green and Clean yang telah sukses di beberapa kota di Indonesia. “Semoga dengan adanya program morowali Green Office ini bisa menjadi langkah awal untuk menuju program  Morowali Green and Clean kedepan” kata Saharuddin Ridwan saat ditemui di kantor Yayasan Peduli Negeri beberapa waktu yang lalu.(Hr)

Minggu, 06 Maret 2011

Penerapan Green Office

Tahukah anda......?

LISTRIK
• AC di kantor sedingin musim salju?
• Mesti menggunakan baju berlapis?
• Komputer dan printer menyala walau saat makan siang atau ditinggal pulang?
Tahukah Anda?
Pemakaian listrik terbesar di kantor berpusat pada pendingin ruangan dan alat elektronik. 37% total emisi CO2 datang dari sektor listrik dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil (batu bara dan minyak bumi).
Seberapa boros penggunaan listrik di kantor Anda dalam 1 bulan? Jangan cuma bisa ngomong!
Ayo tunjukkan kepedulian Anda DAN MULAI DARI KANTOR SENDIRI:
1. Gunakan lampu hemat energi
2. Pertahankan suhu AC di 25ÂșC
3. Buka tirai jendela bila memungkinkan
4. Matikan peralatan elektronik jika tidak diperlukan; AC, monitor, printer, dst (bukan posisi stand-by)

KERTAS
• Sedikit-sedikit nge-print?
• Enggak bolak balik?
• Habis terpakai langsung dibuang?
• Tisu apalagi?
Tahukah Anda?
Laju kehilangan dan kerusakan hutan pada tahun 2000 – 2005 di Indonesia setara dengan 364 lapangan bola/jam. Setiap harinya sampah kertas di seluruh dunia berasal dari 27 ribu batang kayu.
1. 1 pohon berusia 10 tahun = 15 rim kertas A4
2. 1 pohon = 1,2 kg O2/hari
3. 1 orang = 0,5 kg O2/hari
Menebang 1 pohon berarti menghilangkan sumber oksigen 2 orang. Dan, 20,5% total sampah warga Jakarta adalah sampah kertas! Ada berapa rim kertas yang biasa dipakai kantor Anda dalam 1 bulan?
Jangan cuma bisa ngomong!
Ayo tunjukkan kepedulian Anda DAN MULAI DARI KANTOR SENDIRI:
1. Kurangi penggunaan kertas dan tisu
2. Gunakan dua sisi kertas
3. Hindari mencetak dokumen, gunakan softcopy
4. Gunakan kertas daur ulang
5. Salurkan sampah kertas Anda ke pemulung atau industri kertas daur ulang.

AIR
• Keran selalu terbuka saat cuci tangan dan cuci piring?
• Walaupun sedang menggosokkan sabun?
• Bagaimana dengan penggunaan air untuk toilet?
Tahukah Anda?
Penduduk di kota-kota besar di Indonesia memakai air bersih lebih banyak daripada rata-rata penduduk Indonesia.
1. Rata-rata pemakaian air bersih di Indonesia adalah 144 liter/orang/hari = 8 botol galon air kemasan.
2. Rata-rata pemakaian air di kota yaitu 250 liter/orang/hari = 13 botol galon airkemasan.
Idealnya, air hujan bisa diserap ke dalam tanah sebesar 30%. Dengan banyaknya bangunan beton, jalan aspal, dan minim taman kota, saat ini Jakarta hanya mampu menyerap 9% air hujan. Makanya, musim hujan kita kebanjiran, musim panas kita kekeringan. Sementara, konsumsi air dari PDAM hanya 47%, sedangkan air tanah mencapai 53%. Seberapa banyak air Anda butuhkan dalam 1 hari?
Jangan cuma bisa ngomong!
Ayo tunjukkan kepedulian Anda DAN MULAI DARI KANTOR SENDIRI:
• tutup keran bila tidak diperlukan
• jangan biarkan air keran menetes
• hemat air saat cuci tangan dan cuci piring
• pilih dual flush untuk toilet
• selalu habiskan air yang Anda minum
• gali biopori/buat sumur resapan

Jumat, 04 Maret 2011

MOROWALI PEDULI LINGKUNGAN

* MARET 2011 LOUNCING MOROWALI GREEN OFFICE
MOROWALI SN- Kondisi lingkungan perkantoran Funuasingko Kabupaten Morowali diakui masih belum sepenuhnya bersih dan rapi.Ini juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan para pegawai dalam melaksanakan tugas sehari-harinya.Untuk itu perlu dilakukan langkah dan upaya untuk menata dan merubah wajah perkantoran yang letaknya di ibukota kabupaten Morowali ini.


Terkait dengan itu,pemerintah kabupaten Morowali 10 Maret 2011 mendatang akan melakukan lounching kegiatan yang diberi nama ‘”Morowali Green Office”. Program ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Kantor Lingkungan Hidup dengan Yayasan Peduli Negeri (YPN) Sulawesi Tengah dan Forum Jurnalis Peduli Lingkungan (FJPL) Sulawesi Tengah.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Morowali H Mohammad Jafar Hamid,SH kepada wartawan mengatakan program Morowali Green Office (MGO) ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong terlaksananya pengelolaan lingkungan yang bersih,indah dan rapi khususnya di lingkungan perkantoran pemkab Morowali.Menurut Jafar,pemkab Morowali secara khusus berterima kasih kepada Yayasan Peduli Negeri (YPN) dan Forum Jurnalis Peduli Lingkungan (FJPL) Sulawesi Tengah yang telah membantu pemkab Morowali melalui konsep program Morowali Green and Clean yang telah ditawarkan sebelumnya.

Ditanya alasan memilih perkantoran sebagai program kegiatan,menurut Jafar Hamid,karena kelak diharapkan jika program ini berhasil akan menjadi contoh baik baik lingkungan pegawai maupun masyarakat.’’Kita yang harus kasih liat contoh dulu kepada masyarakat.Supaya mereka juga nanti termotivasi juga untuk membersihkan lingkungannya.Intinya,sebelum kita mengajari masyarakat untuk menata kebersihan lingkungannya maka terlebih dahulu kantor pemerintah yang ditata dan dibuat indah,’’kuncinya.

Sementara itu,Ketua Yayasan Peduli Negeri (YPN) Perwakilan Sulawesi Tengah Syamsuddin mengatakan program Morowali Green Office (MGO) ini merupakan salah satu bagian dari program Morowali Green and Clean yang ditawarkan dan telah disetujui oleh pemerintah kabupaten Morowali.’’Jadi ini merupakan satu item kegiatan dari sejumlah rangkaian kegiatan nantinya.Kelak ada kegiatan Morowali Green School dan Pasar Green and Clean,’’jelas Syamsuddin yang juga Koresponden SCTV Palu.

Syamsuddin yang juga Ketua Forum Jurnalis Peduli Lingkungan (FJPL) Sulawesi Tengah menjelaskan tujuan utama dari kegiatan yang berlangsung selama enam bulan ini adalah bagaimana menanamkan kepedulian lingkungan terhadap semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Diharapkan nantinya masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.(SM/*)

Program Kantor Peduli Lingkungan "Green Office"

Kantor Peduli Lingkungan atau Green Office merupakan refleksi kebijaksanaan kantor yang menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) dalam upaya menciptakan lingkungan kerja kantor bersih, indah dan nyaman serta menyehatkan (BERIMANS) dan tidak mengganggu lingkungan sekitar. Green Office juga merupakan refleksi dari seluruh aktifitas individu yang berada dalam kantor agar selalu memperhatikan aspek kesehatan dan lingkungan di sekitarnya.
Penerapan SML untuk kantor diperlukan karena kantor juga sebagai tempat kegiatan/akivitas yang berpotensi menghasilkan pencemaran, antara lain :

1. Aktifitas makan dan minum (sampah dan pencemaran lainnya)
2. Penggunaan kendaraan bermotor (pencemaran udara)
3. Kegiatan administrasi (sampah, toner)
4. Pemakaian air (limbah cair, pemborosan penggunaan air)
5. Sarana penampungan sampah sementara
6. Pemakaian listrik (pemborosan energi)
7. Sarana dan prasarana bengkel (bila memiliki)
8. Pendingin ruangan (pemborosan energi)
9. Sarana penampungan limbah cair (urine dan tinja)

Sasaran dan Manfaat Morowali Green Office

Sasaran dari pelaksanaan Morowali Green Office adalah :
1. Terciptanya lingkungan bersih, indah dan nyaman serta menyehatkan
2. Terciptanya perilaku individu kantor yang perduli terhadap lingkungan

Manfaat dari pelaksanaan Morowali Green Office adalah :
1. Tamu dan individu kantor merasa betah berada di dalam kantor
2. Memberikan image/citra/kesan kepada masyarakat bahwa pengelolaan kantor dan individu yang berada di dalam kantor memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Tujuan Morowali Green Office

Adapun tujuan dari Morowali Green Office itu sendiri adalah :
1. Menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif.
2. Meng kampanyekan green office dalam setiap moment kegiatan
3. Sosialisasi visi dan misi program MGO kepada semua lapisan masyarakat
4. Memberikan contoh melalui aplikasi media pendidikan lingkungan di wilayah perkantoran
5. Membuka peluang seluas- luasnya kepada mitra yang memiliki visi dan misi tentang lingkungan untuk ikut   bergabung dalam program MGO

Sekilas Mengenai Morowali Green Office

Green office adalah sebuah konsep kantor hijau yang mengikuti kaidah – kaidah etika lingkungan. Green Office bukan berarti perubahan lingkungan kantor yang dirubah warnanya menjadi hijau. Akan tetapi lebih kearah perubahan perilaku karyawan yang berpikir tentang kesadaran lingkungan. Meminimalkan penggunaan AC, memakai kertas bolak balik, mendaur ulang kertas , meminimalkan pemakaian tissue, dll. Green office memberikan wahana baru terhadap perubahan harapan manusia dalam pengelolaan lingkungan dikawasan perkotaan.
Morowali green office bentuk alternative inspiratif mengurangi adanya dampak aktifitas dan perilaku manusia yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di muka bumi ini sehingga terjadi yang namanya perubahan iklim. Bumi seolah – olah seperti di oven, sehingga suhu dikota Bungku Morowali pada khususnya dan Indonesia pada umunya semakin panas. Merubah paradigma/perilaku dari karyawan agar berperilaku green office merupakan harapan tersendiri seagai titik awal perubahan sikap menu kelestarian lingkungan dan pengurangan sampah dikawasan perkantoran serta efisiensi terhadap pemakaian sumber daya tidak terbaharukan.